A.
Ciri-ciri
Animalia
- Ciri-ciri Umum
·
Organisme
yang umumnya multiseluler.
·
Mampu
menanggapi rangsangan dengan aktif.
·
Bersifat
heterotrof (memperoleh nutrien dengan memakan organisme lain) dan eukariotik.
·
Mengalami perkembangan dalam
bentuk embrio dan beberapa mengalami metamorfosis.
·
Tidak
mempunyai dinding sel.
- Tahap Perkembangan
Tubuh hewan mengalami perkembangan dalam
bentuk embrio, beberapa mengalami metamorfosis di tahap kehidupan selanjutnya.
1.
Fase Embrionik
- Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian membelah menjadi sel anakan secara mitosis.
- Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub.
- Fase ini ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
- Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi, berupa pembentukan endodermis dalam sel blastodermis.
- Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
- Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
- Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya diferensiasi pada endoderm hingga terbentuknya sel saraf. Fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ menjadi lebih kompleks.
2.
Fase Pascaembrionik
- Metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari stadium tertentu ke stadium berikutnya menuju dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis lengkap dengan tahap yang dilalui : telur—larva—pupa—dewasa, dan metamorfosis tidak lengkap dengan tahap yang dilalui : telur—nimfa—dewasa.
- Regenerasi, yaitu proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak. Pada organisme yang berkembang biak secara aseksual, regenerasi berarti juga proses reproduksi atau berkembang biak.
B. Hewan Invertebrata
Anggota
kingdom Animalia, mulai dari filum Porifera sampai Echinodermata, dikelompokkan
sebagai satu kelompok nontaksonomik yang disebut Invertebrata atau Avertebrata.
Invertebrata artinya hewan tanpa tulang belakang.
a.
Porifera
1.
Ciri-ciri
·
Mempunyai
lubang-lubang kecil.
·
Hidup
di air.
·
Tersusun
dari banyak sel.
·
Rangka
luarnya tersusun dari duri-duri (spikula).
2.
Klasifikasi
No
|
Classis
Ciri
|
Hexatinelida
|
Calcarea
|
Demospongia
|
1
|
Rangka
Luar
|
Tersusun
dari spikula yang berasal dari zat kersik
|
Terususun
dari spikula yang berasal dari zat kapur
|
Terdiri
atas serabut-serabut spongin bercampur dengan spikula dari kersik
|
2
|
Habitat
|
Di
air laut
|
Di
air laut
|
Di
air laut
|
3
|
Contoh
|
Pheronema
|
-
Sycon
-
Clathira
|
-
Euspongia
-
Spongila
|
3.
Struktur Tubuh Porifera
4.
Reproduksi
-
Secara
aseksual terjadi melalui
pembentukan tunas (gemmule).
-
Secara
seksual terjadi melalui peleburan garnet jantan dengan garnet betina.
-
Porifera
bersifat hermafrodit, tetapi dalam proses perkembangbiakannya tetap membutuhkan
individu lain.
5.
Peranan Porifera dalam Kehidupan Manusia
·
Porifera
tidak terlalu banyak menguntungkan manusia, tetapi juga tidak merugikan.
·
Beberapa
anggota kelas Demospongia dapat dimanfaatkan sebagai alat gosok.
·
Tubuh
Porifera yang mati ada yang digunakan untuk hiasan.
b.
Coelenterata (Cnidaria)
1.
Ciri-ciri
·
Mempunyai
rongga tubuh (gastrovaskuler) yang digunakan sebagai usus.
·
Umumnya
hidup di laut.
·
Merupakan
hewan multiseluler.
·
Mempunyai
tentakel.
2.
Klasifikasi
No
|
Classis
Ciri
|
Hidroza
|
Skyphoza
|
Anthoza
|
1
|
Bentuk
tubuh
|
Polip
dan medusa
|
Umunya
medusa
|
Polip
|
2
|
Habitat
|
Di
air laut/air tawar
|
Di
air laut
|
Di
air laut
|
3
|
Contoh
|
·
Hydra
sp
·
Obelia
sp
|
Aurelia sp.
|
·
Euplexaura
sp
·
Tubifora
sp
|
3.
Reproduksi
·
Secara
aseksual, dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup tumbuh di dekat kaki,
semakln lama semakin besar dan membentuk tentakel. Tubuh anakan ini akan tetap
melekat pada induknya sampai induk membentuk kuncup yang lain, sehingga lama
kelamaan terbentuk koloni.
·
Secara
seksual, dilakukan dengan peleburan inti sperma dan inti ovum.
4.
Peranan Coelenterata dalam Kehidupan
Manusia
·
Sebagai
makanan, contohnya beberapa ubur-ubur ada yang bisa dimakan seperti Aurelia.
·
Sebagai
hiasan pada akuarium laut, contohnya anemon laut dan mawar laut.
c.
Vermes
1.
Ciri-ciri
·
Tubuhnya
lunak.
·
Tidak
bercangkang.
·
Tubuhnya
simetris bilateral (bilateralsimetris).
·
Mempunyai
tiga lapisan kulit (triploblastik).
2.
Klasifikasi
Vermes terbagi menjadi tiga
filurm, yaitu Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes, dan Annelida.
·
Platyhelminthes (Cacing Pipih)
Cacing pipih mempunyai ciri
sistem pencernaannya berupa gostrovaskuler dan tidak mempunyai sistem
transportasi. Kelas dalam filum Platyhelminthes terdiri atas sebagai berikut.
o
Turbelaria
(berbulu getar)
Contoh : Planana, hidup di air jernih.
o
Trematoda
(cacing isap)
Contoh: Fasciola, Clonorchis,
dan Schistosoma (parasit pada hewan ternak dan manusia).
o
Cestoda
(cacing pita)
Contoh: Taenia soginata dan
Taenia solium (parasit pada manusia).
·
Nemathelminthes
Nemathelminthes mempunyai ciri sebagai
berikut.
o
Tubuhnya
tersusun sebanyak 3 lapis, tetapi rongga tubuhnya semu atau palsu
(triploblastik pseudoselomata).
o
Tidak
mempunyai sistem transportasi.
o
Tidak
ada sistem pernapasan.
o
Hidup
bebas atau parasit.
o
Contoh
:
-
Ascaris
lumbricoides, hidup dalam usus halus manusia.
-
Ancylostoma
duodenale (cacing tambang), hidup parasit pada tulang hewan.
-
Oxyuris
vermicularis (cacing kremi).
-
Flllaria
buncrofti, penyebab penyakit kaki gajah.
·
Annelida
Annelida mempunyai ciri sebagai berikut.
o
Merupakan
hewan triploblastik selomata.
o
Tubuhnya
simetris bilateral.
o
Memiliki
sistem pencernaan lengkap.
o
Bersifat
hermafrodit
o
Kelas
dalam filum Annelida sebagai berikut :
-
Polichaeto
(cacing berambut banyak)
Contoh :
cacing palolo dan cacing wawo.
-
Oligochaeta
(cacing berambut sedikit)
Contoh : Lumbricus
terrestris (cacing tanah).
-
Hirudinea
(cacing tidak berambut atau golongan lintah)
Contoh : Haemadipsa (pacet)
dan Hirudo medidnalis (lintah).
d.
Arthropoda
1.
Ciri Umum
o
Merupakan
hewan yang tubuhnya berbuku-buku.
o
Kulit
tubuhnya keras, terbuat dari zat kitin.
o
Tubuh
Arthropoda dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu caput (kepala), thoraks (dada),
dan abdomen (perut).
o
Mempunyai
sistem peredaran darah terbuka. Darah tidak berwarna merah karena tidak
berfungsi sebagai alat transportasi oksigen. Oksigen diangkut melalui trachea.
Sistem ekskresi berupa kelenjar Malpighi.
o
Memiliki
sistem saraf tangga tali.
2.
Klasifikasi
No
|
Classis
Ciri
|
Crustacea
|
Arachinda
|
Myriapoda
|
Hexapoda
|
1
|
Bagian
tubuh
|
Kepala-dada
(cehphalotharox) dan perut (abdomen)
|
Kepala-dada
(cephalothorax) dan perut (abdomen)
|
Kepala-dada
(cephalothorax) dan perut (abdomen)
|
Kepala
(cephal), dada (thorax), dan perut (abdomen)
|
2
|
Jumlah
kaki
|
5
pasang pada kepala-dad
|
4
pasang pada kepala-dada
|
1atau
2 pasang tiap ruas
|
3
pasang pada bagian dada
|
3
|
Sayap
|
Tidak
bersayap
|
Tidak
bersayap
|
Tidak
bersayap
|
Sepasang
sayap di bagian dada
|
4
|
Kepala
|
Menjadi
satu dengan dada
|
Menjadi
satu dengan dada
|
Tidak
ada
|
Ada dan terlihat jelas
|
5
|
Dada
|
Menjadi
satu dengan kepala
|
Menjadi
satu dengan kepala
|
Tidak
ada
|
Jelas
terlihat
|
6
|
Respirasi
|
Insang
|
Paru-paru
buku
|
Trakhea
|
Trakhea
|
7
|
Contoh
|
Udang,
kepeting, dan yuyu
|
Laba-laba,
kala. Tungau, dan caplak
|
Kelabang
dan keluwing
|
Kupu-kupu,
lalat, dan nyamuk.
|
- Peranan
o
Sebagai
zooplankton, contohnya Copepoda, Cladocera, dan Ostracoda.
o
Sumber
protein hewani bagi manusia, contohnya udang, kepiting, dan rajungan.
o
Sebagai
predator serangga dan hama.
o
Beberapa
bisa menjadi hama
tanaman, contohnya yuyu (merusak tanaman padi) dan ketam kenari (merusak
tanaman kelapa).
o
Menyebabkan
penyakit, contohnya caplak (menyerang anjing dan hewan piaraan).
e.
Mollusca
- Ciri-ciri
o
Merupakan
hewan invertebrata yang memiliki tubuh
lunak.
o
Bermantel.
o
Memiliki
cangkang dari zat kapur.
o
Dapat
hidup di darat, air tawar, dan air laut.
o
Tubuh
bersifat simetris bilateral dan bersifat triploblastik selomata.
- Klasifikasi
o
Amphineura
Hidup melekat di dasar perairan.
Contoh: Chiton yang hidup di laut.
o
Gastropoda
Merupakan hewan yang
menggunakan perut sebagai alat geraknya.
Contoh: bekicot (Achatina
fulled) dan siput air (Lymnaea sp.).
o
Scaphopoda
Merupakan hewan yang
mempunyai cangkok dengan kedua ujung terbuka.
Contoh: Dentaliumvulgare.
o
Pelecypoda
Merupakan hewan yang
mempunyai dua cangkok yang setangkup (bivalvia).
Contoh: kerang (Anadara sp.).
o
Cephalopoda
Merupakan hewan yang
menggunakan bagian kepala sebagai alat geraknya.
Contoh: cumi-cumi dan sotong.
- Peranan
o
Sebagai
makanan berprotein tinggi, contohnya kerang, keong, dan cumi-cumi.
o
Perhiasan, contohnya
tiram mutiara menghasilkan mutiara.
o
Bisa
menjadi hama
tanaman, contohnya keong mas dan bekicot.
f.
Echinodermata
- Ciri-ciri
o
Merupakan hewan
invertebrata yang memiliki kulit berduri.
o
Mempunyai
kulit keras yang terbuat dari zat kapur atau kitin,
o
Mempunyai sistem
ambulakral, yaitu sistem
untuk ; bergerak, bernapas, dan membuka mangsanya.
- Klasifikasi
o
Asteroidean
(bintang laut)
Contoh: Linckia laevigato (bintang laut
biru).
o
Ophiuroidea
(bintang ular laut)
Contoh: Ophiothrix (bintang mengular).
o
Crinoidea
(lilia laut)
Contoh: Metacrinus rotundas.
o
Echinoidea
(landak laut)
Contoh: bulu babi (Diodema saxatile).
o
Holothuroidea
(mentimun laut)
Contoh: Holothuria sp.
- Peranan
o
Menguntungkan
-
Bintang
laut banyak digunakan sebagai hiasan.
-
Sumber
nutrien yang bisa dimakan, contohnya teripang dan bulu babi.
-
Sebagai
pembersih pantai, sisa makanan dan sampah pantai yang mengandung bahan
o
Merugikan
Beberapa bintang laut ada
yang merugikan pembenihan mutiara karena memakan kerang mutiara.
C.
Hewan Vertebrata
Anggota hewan vertebrata adalah filum
Chordata.
a.
Ciri Umum
·
Mempunyai
chorda dorsalis, yaitu tali sumbu tubuh yang kemudian dapat berkembang menjadi
columna vertebralis (tulang belakang).
·
Tubuh
berbentuk simetris bilateral dan triploblastik selomata.
·
Adanya
sistem susunan saraf berbentuk pembuluh yang terdapat di sebelah dorsal dari
notochord.
·
Adanya
celah insang yang berhubungan dengan farinks.
·
Terdapat
segmentasi pada susunan saraf dan otot.
b.
Klasifikasi
1.
Hemichordata
o
Hewan
ini hidup di laut, dengan bentuk tubuh seperti cacing dan transparan.
o
Tubuhnya
terdiri atas belalai, leher, dan badan yang dilengkapi celah insang.
o
Notochord
tidak jelas dan hanya terdapat di daerah ujung depan.
o
Contoh:
Balanoglossus.
2.
Urochordata
o
Hidupdilaut.
o
Tubuh
transparan dan mempunyai banyak celah insang.
o
Notochord
dan sebagian sistem saraf umumnya hilang pada masa perkembangannya.
o
Contoh:
Tunicata.
3.
Chephalochordata
o
Hidup
di laut dengan tubuh transparan.
o
Notochord
tampak memanjang di bagian dorsal tubuh dan tidak mengalami perubahan selama
hidupnya.
o
Mulut
dilengkapi dengan alat peraba yang disebut sirus.
o
Di
sekitar farinks terdapat banyak celah insang.
o
Contoh:
Amphioxus.
4.
Vertebmta
a) Ori-ciri
o
Mempunyai
ruas-ruas tulang belakang yang merupakan perkembangan dari notochord. Pada
vertebrata, notochord hanya tampak pada masa embrio saja.
o
Mempunyai
tulang-tulang tengkorak (kranium) yang berfungsi untuk melindungi otak,
sehingga vertebrata disebut juga craniata.
o
Tubuhnya
bilateral simetris dan pada sistem alat tubuh tampak adanya segmentasi
(struktur beruas-ruas).
o
Kulit
terdiri atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (bagian dalam). Pada
vertebrata yang hidup di air, kulitnya mengandung lendir, sedangkan yang hidup
di darat bagian luar kulitnya kering dan berkembang struktur-struktur keratin
seperti sisik, bulu, dan rambut.
o
Memilikirangka
dalam (endoskeleton) yang umumnya terdiri atas tulang keras dan tulang rawan.
o
Pada
rangka, melekat otot kerangka (otot serat lintang) yang berguna sebagai alat
gerak aktif.
o
Mempunyai
rongga badan (coelom) yang di dalamnya terdapat alat-alat, misalnya alat pencernaan,
jantung, dan limpa.
o
Alat
pencernaan memanjang dari mulut hingga anus.
o
Alat
pernapasan berupa paru-paru (untuk vertebrata darat) dan insang (vertebrata
air).
o
Sistem
peredaran darah melalui jantung yang telah berkembang dengan baikdengan 2,3,
atau 4 ruangan, terletak ventral dari saluran pencernaan dalam suatu rongga
yang disebut rongga perikardium.
o
Alat
ekskresi terdiri atas sepasang ginjal.
o
Sistem
alat reproduksinya berpasangan kanan dan kiri, kecuali pada burung betina
(hanya ovarium kiri yang berkembang baik, ovarium kanan tereduksi).
o
Susunan
saraf terdiri atas susunan saraf pusat
b) Klasifikasi
Berdasarkan alat geraknya, subfilumvertebrata
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu superkelas Pisces (ikan) dengan alat
gerak berupa sirip dan Tetrapoda (tetra = empat, podos = kaki) dengan alat
gerak berupa empat buah (sepasang) kaki.
o
Kelompok Pisces
1)
Kelas
Agnatha
-
Tidak
mempunyai rahang dan sisik.Tubuhnya panjang silindris.
-
Rangka
tersusun dan tulang rawan.
-
Jantung
terdiri atas dua ruangan.
-
Contoh:
Petromyzon sp. (ikan lamprey).
2) Kelas Chondrichthyes
-
Rangka
tersusun dari tulang rawan dan sisik bertipe plakoid.
-
Jantung
terdiri atas dua ruangan, yaitu satu serambi (atrium) dan satu ventrikel
(bilik).
-
Celah
insang tampak dari luar dan tidak mempunyai tutup insang.
-
Contoh : Dicerobatis sp.
(ikan pari) dan Carchariusglaucus (hiu biru).
3) Kelas Osteichthyes
-
Rangka
tersusun dari tulang sejati dan sisik bertipe sikloid, stenoid.
-
Celah
insang tertutup oleh tutup insang yang disebut operkulum.
-
antung
terdiri atas dua ruangan, yaitu satu atrium dan satu ventrikel.
-
Contoh:
ikan mas (Cyprinus carpio).
·
Kelompok Tetrapoda
1) Kelas Amphibia
-
Hidup di
dua alam, yaitu darat dan air (pada saat fase larva hidup di air, setelah
dewasa hidupdi darat).
-
Berdarah
dingin, yaitu suhu tubuh berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya.
-
Jantung
terdiri atas tiga ruangan, yaitu dua serambi dan satu bilik.
-
Berkulitlunak,
licin,danselalumengeluarkan lendir.
-
Contoh:
Rana cancrivom (katak hijau) dan Bufo melanostictus (bangkong).
2) Kelas Reptilia
-
Bernapas
dengan paru-paru dan berdarah dingin.
-
Kulit
reptilia kering, memiliki sisik yang terbentuk dari zat tanduk atau dari bahan
tulang.
-
Jantung
terdiri atas empat ruangan, yaitu dua atrium dan dua ventrikel. Antara
ventrikel kiri dan kanan terdapat sekat yang membatasinya belum sempurna,
sehingga dapat terjadi percampuran darah yang berasal dari kedua ventrikel
tersebut.
-
Contoh:
buaya, kura-kura, kadal, dan komodo
3)
Kelas
Aves
-
Tubuhnya
ditutupi oleh bulu-bulu yang berguna untuk melindungi tubuh dari suhu yang
tidak sesuai.
-
Kedua
anggota tubuh bagian depan mengalami perubahan menjadi sayap.
-
Kaki
beserta jari-jari ditutupi oleh kulit yang menanduk.
-
Alat
pernapasan dengan paru-paru dan kantung udara.
-
Alat
penglihatan, pendengaran, dan suara berkembang dengan baik.
-
Berdarah
panas.
-
Jantung
terdiri atas empat ruangan, yaitu dua atrium dan dua ventrikel.
-
Contoh :
Casuarius (burung kasuari), Peleconus onorotalus (angsa laut), dan Columbo
livia (merpati).
4) Kelas Mammalia
-
Merupakan
hewan yang menyusui.
-
Tubuhnya
dilindungi oleh rambut dan mempunyai kelenjar susu.
-
Bersifat
vivipar (melahirkan anak), kecuali pada Omithorynchus.
-
Bernapas
dengan paru-paru.
-
Berdarah
panas.
-
Mammalia
dibedakan menjadi monotremata (bertelur), marsupial (berkantung), dan eutheria
(berplasenta).
-
Contoh:
Omithorynchus anatinus (platipus), Macropus mayor (kanguru), tikus, dan monyet.
Baca Juga :
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar