Bocah Lubuk Landai

Sekali-kali Dgile, Boleh donkk !!!!

Terjemah

Dunia Hewan (Animalia)




A.     Ciri-ciri  Animalia 

  1. Ciri-ciri  Umum
·         Organisme yang umumnya multiseluler.
·         Mampu menanggapi rangsangan dengan aktif.
·         Bersifat heterotrof (memperoleh nutrien dengan memakan organisme lain) dan eukariotik.
·         Mengalami   perkembangan   dalam   bentuk   embrio   dan beberapa mengalami metamorfosis.
·         Tidak mempunyai dinding sel.

  1. Tahap Perkembangan
Tubuh hewan mengalami perkembangan dalam bentuk embrio, beberapa mengalami metamorfosis di tahap kehidupan selanjutnya.
1.     Fase Embrionik
    • Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian membelah menjadi sel anakan secara mitosis.
    • Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub.
    • Fase ini ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
    • Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi, berupa pembentukan endodermis dalam sel blastodermis.
    • Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
    • Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
    • Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya diferensiasi pada endoderm hingga terbentuknya sel saraf. Fase organogenesis, yaitu  fase   pembentukan   organ menjadi lebih kompleks.

2.     Fase Pascaembrionik
    • Metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari stadium tertentu ke stadium berikutnya menuju dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis lengkap dengan tahap yang dilalui : telur—larva—pupa—dewasa, dan metamorfosis tidak lengkap dengan tahap yang dilalui : telur—nimfa—dewasa.
    • Regenerasi, yaitu proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak. Pada organisme yang berkembang biak secara aseksual, regenerasi berarti juga proses reproduksi atau berkembang biak.





B.     Hewan Invertebrata
Anggota kingdom Animalia, mulai dari filum Porifera sampai Echinodermata, dikelompokkan sebagai satu kelompok nontaksonomik yang disebut Invertebrata atau Avertebrata. Invertebrata artinya hewan tanpa tulang belakang.

a.      Porifera
1.     Ciri-ciri
·         Mempunyai lubang-lubang kecil.
·         Hidup di air.
·         Tersusun dari banyak sel.
·         Rangka luarnya tersusun dari duri-duri (spikula).

2.     Klasifikasi
No
Classis
Ciri 
Hexatinelida
Calcarea
Demospongia
1
Rangka Luar
Tersusun dari spikula yang berasal dari zat kersik
Terususun dari spikula yang berasal dari zat kapur
Terdiri atas serabut-serabut spongin bercampur dengan spikula dari kersik  
2
Habitat
Di air laut
Di air laut
Di air laut
3
Contoh
Pheronema
-        Sycon
-        Clathira
-        Euspongia
-        Spongila 




3.     Struktur Tubuh Porifera









4.     Reproduksi
-          Secara aseksual  terjadi  melalui  pembentukan  tunas (gemmule).
-          Secara seksual terjadi melalui peleburan garnet jantan dengan garnet betina.
-          Porifera bersifat hermafrodit, tetapi dalam proses perkembangbiakannya tetap membutuhkan individu lain.

5.     Peranan Porifera dalam Kehidupan Manusia
·         Porifera tidak terlalu banyak menguntungkan manusia, tetapi juga tidak merugikan.
·         Beberapa anggota kelas Demospongia dapat dimanfaatkan sebagai alat gosok.
·         Tubuh Porifera yang mati ada yang digunakan untuk hiasan.

b.     Coelenterata (Cnidaria)
1.     Ciri-ciri
·         Mempunyai rongga tubuh (gastrovaskuler) yang digunakan sebagai usus.
·         Umumnya hidup di laut.
·         Merupakan hewan multiseluler.
·         Mempunyai tentakel.
2.     Klasifikasi
No
Classis
Ciri 
Hidroza
Skyphoza
Anthoza
1
Bentuk tubuh  
Polip dan medusa
Umunya medusa
Polip
2
Habitat
Di air laut/air tawar  
Di air laut
Di air laut
3
Contoh
·       Hydra sp
·       Obelia sp
Aurelia sp.
·        Euplexaura sp
·        Tubifora sp

3.     Reproduksi
·         Secara aseksual, dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup tumbuh di dekat kaki, semakln lama semakin besar dan membentuk tentakel. Tubuh anakan ini akan tetap melekat pada induknya sampai induk membentuk kuncup yang lain, sehingga lama kelamaan terbentuk koloni.
·         Secara seksual, dilakukan dengan peleburan inti sperma dan inti ovum.

4.     Peranan Coelenterata dalam Kehidupan Manusia
·         Sebagai makanan, contohnya beberapa ubur-ubur ada yang bisa dimakan seperti Aurelia.
·         Sebagai hiasan pada akuarium laut, contohnya anemon laut dan mawar laut.





c.      Vermes
1.     Ciri-ciri
·         Tubuhnya lunak.
·         Tidak bercangkang.
·         Tubuhnya simetris bilateral (bilateralsimetris).
·         Mempunyai tiga lapisan kulit (triploblastik).

2.     Klasifikasi
Vermes terbagi menjadi tiga filurm, yaitu Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes, dan Annelida.

·         Platyhelminthes (Cacing Pipih)
Cacing pipih mempunyai ciri sistem pencernaannya berupa gostrovaskuler dan tidak mempunyai sistem transportasi. Kelas dalam filum Platyhelminthes terdiri atas sebagai berikut.
o   Turbelaria (berbulu getar)
Contoh : Planana, hidup di air jernih.
o   Trematoda (cacing isap)
Contoh: Fasciola, Clonorchis, dan Schistosoma (parasit pada hewan ternak dan manusia).
o   Cestoda (cacing pita)
Contoh: Taenia soginata dan Taenia solium (parasit pada manusia).

·         Nemathelminthes
Nemathelminthes mempunyai ciri sebagai berikut.
o   Tubuhnya tersusun sebanyak 3 lapis, tetapi rongga tubuhnya semu atau palsu (triploblastik pseudoselomata).
o   Tidak mempunyai sistem transportasi.
o   Tidak ada sistem pernapasan.
o   Hidup bebas atau parasit.
o   Contoh :
-          Ascaris lumbricoides, hidup dalam usus halus manusia.
-          Ancylostoma duodenale (cacing tambang), hidup parasit pada tulang hewan.
-          Oxyuris vermicularis (cacing kremi).
-          Flllaria buncrofti, penyebab penyakit kaki gajah.

·         Annelida
Annelida mempunyai ciri sebagai berikut.
o   Merupakan hewan triploblastik selomata.
o   Tubuhnya simetris bilateral.
o   Memiliki sistem pencernaan lengkap.
o   Bersifat hermafrodit
o   Kelas dalam filum Annelida sebagai berikut :
-          Polichaeto (cacing berambut banyak)
Contoh : cacing palolo dan cacing wawo.
-          Oligochaeta (cacing berambut sedikit)
Contoh : Lumbricus terrestris (cacing tanah).
-          Hirudinea (cacing tidak berambut atau golongan lintah)
Contoh :    Haemadipsa    (pacet)    dan    Hirudo medidnalis (lintah).

d.     Arthropoda
1.     Ciri Umum
o   Merupakan hewan yang tubuhnya berbuku-buku.
o   Kulit tubuhnya keras, terbuat dari zat kitin.
o   Tubuh Arthropoda dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu caput (kepala), thoraks (dada), dan abdomen (perut).
o   Mempunyai sistem peredaran darah terbuka. Darah tidak berwarna merah karena tidak berfungsi sebagai alat transportasi oksigen. Oksigen diangkut melalui trachea. Sistem ekskresi berupa kelenjar Malpighi.
o   Memiliki sistem saraf tangga tali.

2.     Klasifikasi
No
Classis
Ciri 
Crustacea
Arachinda
Myriapoda
Hexapoda
1
Bagian tubuh
Kepala-dada (cehphalotharox) dan perut (abdomen)
Kepala-dada (cephalothorax) dan perut (abdomen)
Kepala-dada (cephalothorax) dan perut (abdomen)
Kepala (cephal), dada (thorax), dan perut (abdomen)
2
Jumlah kaki
5 pasang pada kepala-dad
4 pasang pada kepala-dada
1atau 2 pasang tiap ruas
3 pasang pada bagian dada
3
Sayap
Tidak bersayap
Tidak bersayap
Tidak bersayap
Sepasang sayap di bagian dada
4
Kepala
Menjadi satu dengan dada
Menjadi satu dengan dada
Tidak ada
Ada dan terlihat jelas
5
Dada
Menjadi satu dengan kepala
Menjadi satu dengan kepala
Tidak ada
Jelas terlihat
6
Respirasi
Insang
Paru-paru buku
Trakhea
Trakhea
7
Contoh
Udang, kepeting, dan yuyu
Laba-laba, kala. Tungau, dan caplak
Kelabang dan keluwing
Kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.




    1. Peranan
o   Sebagai zooplankton, contohnya Copepoda, Cladocera, dan Ostracoda.
o   Sumber protein hewani bagi manusia, contohnya udang, kepiting, dan rajungan.
o   Sebagai predator serangga dan hama.
o   Beberapa bisa menjadi hama tanaman, contohnya yuyu (merusak tanaman padi) dan ketam kenari (merusak tanaman kelapa).
o   Menyebabkan penyakit, contohnya caplak (menyerang anjing dan hewan piaraan).

e.      Mollusca
    1. Ciri-ciri
o   Merupakan hewan invertebrata yang memiliki   tubuh lunak.
o   Bermantel.
o   Memiliki cangkang dari zat kapur.
o   Dapat hidup di darat, air tawar, dan air laut.
o   Tubuh bersifat simetris bilateral dan bersifat triploblastik selomata.

    1. Klasifikasi
o   Amphineura
Hidup melekat di dasar perairan.
Contoh: Chiton yang hidup di laut.
o   Gastropoda
Merupakan hewan yang menggunakan perut sebagai alat geraknya.
Contoh: bekicot (Achatina fulled) dan siput air (Lymnaea sp.).


o   Scaphopoda
Merupakan hewan yang mempunyai cangkok dengan kedua ujung terbuka.
 Contoh: Dentaliumvulgare.
o   Pelecypoda
Merupakan hewan yang mempunyai dua cangkok yang setangkup (bivalvia).
Contoh: kerang (Anadara sp.).
o   Cephalopoda
Merupakan hewan yang menggunakan bagian kepala sebagai alat geraknya.
Contoh: cumi-cumi dan sotong.

    1. Peranan
o   Sebagai makanan berprotein tinggi, contohnya kerang, keong, dan cumi-cumi.
o   Perhiasan,   contohnya   tiram   mutiara   menghasilkan mutiara.
o   Bisa menjadi hama tanaman, contohnya keong mas dan bekicot.

f.        Echinodermata
    1. Ciri-ciri
o   Merupakan  hewan  invertebrata yang  memiliki  kulit berduri.
o   Mempunyai kulit keras yang terbuat dari zat kapur atau kitin,
o   Mempunyai  sistem   ambulakral,  yaitu   sistem   untuk ; bergerak, bernapas, dan membuka mangsanya.

    1. Klasifikasi
o   Asteroidean (bintang laut)
Contoh: Linckia laevigato (bintang laut biru).
o   Ophiuroidea (bintang ular laut)
Contoh: Ophiothrix (bintang mengular).
o   Crinoidea (lilia laut)
Contoh: Metacrinus rotundas.
o   Echinoidea (landak laut)
Contoh: bulu babi (Diodema saxatile).
o   Holothuroidea (mentimun laut)
Contoh: Holothuria sp.

    1. Peranan
o   Menguntungkan
-          Bintang laut banyak digunakan sebagai hiasan.
-          Sumber nutrien yang bisa dimakan, contohnya teripang dan bulu babi.
-          Sebagai pembersih pantai, sisa makanan dan sampah pantai yang mengandung bahan
o   Merugikan
Beberapa bintang laut ada yang merugikan pembenihan mutiara karena memakan kerang mutiara.

C.      Hewan Vertebrata
Anggota hewan vertebrata adalah filum Chordata.
a.      Ciri Umum
·         Mempunyai chorda dorsalis, yaitu tali sumbu tubuh yang kemudian dapat berkembang menjadi columna vertebralis (tulang belakang).
·         Tubuh berbentuk simetris bilateral dan triploblastik selomata.
·         Adanya sistem susunan saraf berbentuk pembuluh yang terdapat di sebelah dorsal dari notochord.
·         Adanya celah insang yang berhubungan dengan farinks.
·         Terdapat segmentasi pada susunan saraf dan otot.

b.     Klasifikasi
1.     Hemichordata
o      Hewan ini hidup di laut, dengan bentuk tubuh seperti cacing dan transparan.
o      Tubuhnya terdiri atas belalai, leher, dan badan yang dilengkapi celah insang.
o      Notochord tidak jelas dan hanya terdapat di daerah ujung depan.
o      Contoh: Balanoglossus.

2.     Urochordata
o   Hidupdilaut.
o   Tubuh transparan dan mempunyai banyak celah insang.
o   Notochord dan sebagian sistem saraf umumnya hilang pada masa perkembangannya.
o   Contoh: Tunicata.

3.     Chephalochordata
o   Hidup di laut dengan tubuh transparan.
o   Notochord tampak memanjang di bagian dorsal tubuh dan tidak mengalami perubahan selama hidupnya.
o   Mulut dilengkapi dengan alat peraba yang disebut sirus.
o   Di sekitar farinks terdapat banyak celah insang.
o   Contoh: Amphioxus.

4.     Vertebmta
a)     Ori-ciri
o   Mempunyai ruas-ruas tulang belakang yang merupakan perkembangan dari notochord. Pada vertebrata, notochord hanya tampak pada masa embrio saja.
o   Mempunyai tulang-tulang tengkorak (kranium) yang berfungsi untuk melindungi otak, sehingga vertebrata disebut juga craniata.
o   Tubuhnya bilateral simetris dan pada sistem alat tubuh tampak adanya segmentasi (struktur beruas-ruas).
o   Kulit terdiri atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (bagian dalam). Pada vertebrata yang hidup di air, kulitnya mengandung lendir, sedangkan yang hidup di darat bagian luar kulitnya kering dan berkembang struktur-struktur keratin seperti sisik, bulu, dan rambut.
o   Memilikirangka dalam (endoskeleton) yang umumnya terdiri atas tulang keras dan tulang rawan.
o   Pada rangka, melekat otot kerangka (otot serat lintang) yang berguna sebagai alat gerak aktif.
o   Mempunyai rongga badan (coelom) yang di dalamnya terdapat alat-alat, misalnya alat pencernaan, jantung, dan limpa.
o   Alat pencernaan memanjang dari mulut hingga anus.
o   Alat pernapasan berupa paru-paru (untuk vertebrata darat) dan insang (vertebrata air).
o   Sistem peredaran darah melalui jantung yang telah berkembang dengan baikdengan 2,3, atau 4 ruangan, terletak ventral dari saluran pencernaan dalam suatu rongga yang disebut rongga perikardium.
o   Alat ekskresi terdiri atas sepasang ginjal.
o   Sistem alat reproduksinya berpasangan kanan dan kiri, kecuali pada burung betina (hanya ovarium kiri yang berkembang baik, ovarium kanan tereduksi).
o   Susunan saraf terdiri atas susunan saraf pusat



b)     Klasifikasi
Berdasarkan alat geraknya, subfilumvertebrata dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu superkelas Pisces (ikan) dengan alat gerak berupa sirip dan Tetrapoda (tetra = empat, podos = kaki) dengan alat gerak berupa empat buah (sepasang) kaki.
o   Kelompok Pisces
1)           Kelas Agnatha
-          Tidak mempunyai rahang dan sisik.Tubuhnya panjang silindris.
-          Rangka tersusun dan tulang rawan.
-          Jantung terdiri atas dua ruangan.
-          Contoh: Petromyzon sp. (ikan lamprey).

2)     Kelas Chondrichthyes
-          Rangka tersusun dari tulang rawan dan sisik bertipe plakoid.
-          Jantung terdiri atas dua ruangan, yaitu satu serambi (atrium) dan satu ventrikel (bilik).
-          Celah insang tampak dari luar dan tidak mempunyai tutup insang.
-          Contoh : Dicerobatis  sp.   (ikan   pari)   dan Carchariusglaucus (hiu biru).

3)     Kelas Osteichthyes
-          Rangka tersusun dari tulang sejati dan sisik bertipe sikloid, stenoid.
-          Celah insang tertutup oleh tutup insang yang disebut operkulum.
-          antung terdiri atas dua ruangan, yaitu satu atrium dan satu ventrikel.
-          Contoh: ikan mas (Cyprinus carpio).
·         Kelompok Tetrapoda
1)     Kelas Amphibia
-          Hidup di dua alam, yaitu darat dan air (pada saat fase larva hidup di air, setelah dewasa hidupdi darat).
-          Berdarah dingin, yaitu suhu tubuh berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya.
-          Jantung terdiri atas tiga ruangan, yaitu dua serambi dan satu bilik.
-          Berkulitlunak, licin,danselalumengeluarkan lendir.
-          Contoh: Rana cancrivom (katak hijau) dan Bufo melanostictus (bangkong).

2)     Kelas Reptilia
-          Bernapas dengan paru-paru dan berdarah dingin.
-          Kulit reptilia kering, memiliki sisik yang terbentuk dari zat tanduk atau dari bahan tulang.
-          Jantung terdiri atas empat ruangan, yaitu dua atrium dan dua ventrikel. Antara ventrikel kiri dan kanan terdapat sekat yang membatasinya belum sempurna, sehingga dapat terjadi percampuran darah yang berasal dari kedua ventrikel tersebut.
-          Contoh: buaya, kura-kura, kadal, dan komodo

3)     Kelas Aves
-          Tubuhnya ditutupi oleh bulu-bulu yang berguna untuk melindungi tubuh dari suhu yang tidak sesuai.
-          Kedua anggota tubuh bagian depan mengalami perubahan menjadi sayap.
-          Kaki beserta jari-jari ditutupi oleh kulit yang menanduk.
-          Alat pernapasan dengan paru-paru dan kantung udara.
-          Alat penglihatan, pendengaran, dan suara berkembang dengan baik.
-          Berdarah panas.
-          Jantung terdiri atas empat ruangan, yaitu dua atrium dan dua ventrikel.
-          Contoh : Casuarius (burung kasuari), Peleconus onorotalus (angsa laut), dan Columbo livia (merpati).

4)     Kelas Mammalia
-          Merupakan hewan yang menyusui.
-          Tubuhnya dilindungi oleh rambut dan mempunyai kelenjar susu.
-          Bersifat vivipar (melahirkan anak), kecuali pada Omithorynchus.
-          Bernapas dengan paru-paru.
-          Berdarah panas.
-          Mammalia dibedakan menjadi monotremata (bertelur), marsupial (berkantung), dan eutheria (berplasenta).
-          Contoh: Omithorynchus anatinus (platipus), Macropus mayor (kanguru), tikus, dan monyet.



Baca Juga :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar